Teknik Mudah Meresensi Buku
EDENTS
PUBLIKA,, Sesuai
dengan asal katanya, recencie
/resencere =
resensi, berarti menentukan tingkat, harga, nilai tertentu atau ada unsur
menimbang. Book review =
meninjau/melihat kembali suatu buku.
Maka di media
massa rubrik resensi buku juga sering diberi nama timbangan buku/tinjauan buku,
bukan sebatas deskripsi isi buku. Harus mengandung unsur meninjau kembali,
mengevaluasi, dan unsur memberi penilaian/menimbang.
Unsur menimbang ini justru sering kurang mendapat perhatian dari
para peresensi. Mayoritas terjebak hanya membuat deskripsi, evaluasi dan
mengungkap penjelasan tentang ide/tesis utama dan penulis. Memang bisa
mengungkap dan memahami apa yang dikehendaki si penulis buku, tapi ini belum
cukup.
Tak boleh silap adalah adanya penilaian kritis, ada penilaian akhir dari
sebuah kesimpulan/bagian penutup. Analisis itu bisa berupa kelebihan,
kekurangan, baik pada saat dibandingkan dengan buku lain yang sejenis maupun
pada konteks zaman.
Jadi tidak boleh isinya sanjungan belaka, karena peresensi bukan
endorser yang memang tugasnya menyanjung. Sebaliknya harus kritis. Tunjukkan
kelebihannya dan kekurangannya dan beri alternatif jalan bagi ‘penyempurnaan’
buku tersebut. Termasuk positioning buku tersebut dibandingkan buku lain
sejenis yang terbit duluan.
Meskipun bersikap kritis paparkan pula argumentasi yang menyatakan
buku tersebut penting dan layak dibaca, bukan skeptis-fatalis.
Syarat penting bagi peresensi adalah ia harus membaca bukunya
secara utuh, lengkap, sehingga paham peta isi buku keseluruhan. Peresensi juga
harus memiliki kompetensi dan pemahaman terhadap tema besar buku yang tengah ia
daras.
Jika resensi dimaksudkan untuk diterbitkan di media massa maka ia
harus memahami karakter dari media tersebut. Maka jangan terlalu memaksakan
diri meresensi buku yang di luar kompetensi. Risikonya tersesat dan gagal
paham. Resensinya jadi aneh.
Jadikan meresensi buku sebagai cara mengikat makna,
pembelajaran paling mudah untuk menulis. Jadi nikmatilah.
Saya mendapati fakta bahwa resensi buku adalah entitas yang hidup.
Ia selalu berkembang, selalu saja ada eksperimentasi-eksperimentasi model-model
baru. Jangan kuatir untuk melakukan model-model eksperimentasi itu. Karena
membaca, mengikatnya, menuliskannya kembali bersifat otonom.
0 Response to "Teknik Mudah Meresensi Buku"
Posting Komentar