-->

Ucapan-Ucapan Orangtua yang Bisa Bikin Anak Bahagia




EDENTS PUBLIKA,, Sebagai orang tua, meskipun kita punya hak sekaligus kewajiban “membentuk” anak- anak, tidak lantas membuat kita harus selalu lebih banyak memerintah dan menyalahkan anak. 

Sebaliknya kita harus lebih banyak mendengar dan menghargai kehadiran mereka. Bentuk penghargaan tersebut bisa melalui ucapan-ucapan persuasif dan positif, sehingga ketika anak-anak mendengar, mereka akan merasa bahagia.

Kemampuan memberikan verbal afirmation (afirmasi/persetujuan secara verbal) sangat dibutuhkan orangtua, agar setiap yang terjadi pada anak-anak dapat ditempatkan sebagai sarana mereka belajar; menjadi satu pembelajaran yang menyenangkan, menghidupkan serta dapat mengembangkan kreativitas berpikir serta berpendapat anak. 

Keluwesan dalam memberikan respon secara lisan saat menjalin komunikasi dengan anak-anak akan memberikan sugesti positif dalam perkembangan pola pikir mereka.

Berikut lima contoh lagi ucapan yang dapat membahagiakan anak.

Pertama, ucapan selamat. Misalnya, mengucapkan selamat ketika anak baru saja menerima rapor, “Selamat ya, …Ayah dan Ibu bangga dengan usahamu.” 

Dalam ucapan ini jelas sekali terkandung makna bahwa orang tua berfokus pada proses atau upaya bukan pada hasil. Apa yang telah diupayakan oleh anak-anak diposisikan sebagai tahapan pertumbuhan mereka, baik dari sisi kognitif, afektif maupun psikomotoriknya.

Kedua, ucapan maaf. “Maafkan Ayah dan Ibu ya Nak, karena melakukan sesuatu yang salah.” Apa yang dilakukan orangtua tidak selalu benar. Misal, orangtua menuduh anak telah menyembunyikan kunci mobil, padahal yang terjadi si ayah lupa akan kunci mobil.

Dalam situasi seperti itu, orangtua harus konsekuen. Karena telah melakukan kesalahan, maka orangtua wajib meminta maaf. Permintaan maaf akan menganulir pandangan anak atas dirinya bahwa ia memang sosok anak pembuat masalah (trouble makers).

Ketiga, ucapan minta tolong. “Boleh tolong Ibu dan Ayah melakukan…?” Meskipun posisi Ayah di rumah sebagai “Presiden”, tidak lantas dia bisa main perintah seenaknya. 

Anak-anak harus tetap diajari cara meminta kepada orang lain jika membutuhkan melakukan sesuatu yang sesuai dengan yang mereka maui, yaitu dengan selalu memulai dengan frasa minta tolong.

Keempat, ucapan kasih sayang. “Kakak/ Adik adalah hadiah terindah Tuhan untuk Ayah dan Ibu.” Kehadiran anak bagi orangtua adalah amanah dari Tuhan. Tiap amanah atau titipan memiliki keharusan untuk menjaga amanah itu.

Ungkapan puitis di atas meneguhkan hati anak-anak bahwa kehadiran mereka sepenuhnya adalah atas kehendak Tuhan. Sebagai orangtua, kita telah dipilih untuk menerima amanah. 

Hati siapa yang tidak senang jika mendapat hadiah, apalagi yang memberi hadiah tersebut adalah Tuhan. Mendengar ucapan itu, anak akan merasa tersanjung dan ikut bersyukur karena memiliki orangtua yang menyayangi mereka.

Kelima, ucapan menetramkan. “Ayah dan Ibu akan ada untuk Kakak dan Adik kapan pun dibutuhkan.” Sesungguhnya yang dituntut anak- anak dari kedua orangtuanya adalah kehadiran mereka, bukan buaian materi dan beragam fasilitas fisikal lainnya.

Maka ucapan yang memberikan jaminan atau garansi bahwa Ayah dan Ibu akan selalu ada, kapan pun dibutuhkan, akan menenteramkanhati anak-anak. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi anak yang lengkap dan utuh. Bukan sebaliknya, mengalami keyatiman justru pada saat kedua orangtuanya masih lengkap.

*) Artikel ini merupakan salah satu Sub Judul dalam Buku Surga di Belakang Rumah Kita karya Agus M. Irkham

Selengkapnya tentang buku dapat dilihat di link berikut:

Judul: Surga di Belakang Rumah Kita
Penulis: Agus M. Irkham
Penerbit: Media Edents Publika
Tebal: 352 hlm/Bookpaper
Dimensi: 11x18cm
ISBN: 978-602-50528-2-8
Harga: Rp 54.000





Lihat Koleksi Edents Publika

0 Response to "Ucapan-Ucapan Orangtua yang Bisa Bikin Anak Bahagia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel